Jumat, 24 Februari 2017

Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi



Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
a. Konfigurasi Elektron
Menurut model atom Bohr, elektron dalam atom berada pada tingkat energi tertentu. Tingkat energi disebut kulit atom dan bilangan kuantum yang disimbolkan n. Jumlah elektron maksimal pada kulit berbeda-beda, dapat dihitung menggunakan rumus dibawah ini.
∑ = 2(n)2
Keterangan:
∑= jumlah maksimum elektron
n= nomor kulit
jumlah elektron maksimum dalam setiap kulit atom sebagai berikut.
Kulit
Nomor Kulit (n)
Jumlah Elektron Maksimum (2(n)2)
K
1
2(1)2 = 2
L
2
2(2)2 = 8
M
3
2(3)2 = 18
N
4
2(4)2 = 32
O
5
2(5)2 = 50
P
6
2(6)2 = 72
Q
7
2(7)2 = 98

Penulisan konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan sebagai berikut.
1. Pengisian kulit dimulai dari tingkat energi yang paling rendah ke tingkat energi lebih tinggi. Kulit K, L, M, dan seterusnya.
2. Isi penuh sebanyak mungkin kulit kemudian hitung jumlah elektron yang masih tersisa
3. Jika jumlah elektron yang tersisa <8, ditempatkan pada kulit berikutnya.
4. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8.
b. Elektron Valensi
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral. Cara menentukan dengan menulis konfigurasi elektronnya. Jumlah elektron pada kulit yang paling luar adalah elektron valensinya.
Elektron valensi digunakan untuk membentuk ikatan kimia sehingga elektron valensi menjadi penentu sifat kimia atom unsur. Unsur yang punya elektron valensi sama punya sifat kimia yang mirip dan terletak pada satu golongan. Atom dari unsur yang berbeda punya susunan inti dan konfigurasi elektron yang berbeda, sedangkan isotop unsur yang sama punya konfigurasi elektron yang sama. Jadi, sifat kimia unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya, maka isotop dari unsur sama mempunyai sifat kimia yang sama pula. Contohnya sebagai berikut.
Elektron valensi dari
-Na(Z=11)
Konfigurasi Elektron          = 2,8,1
Jumlah kulit                        = 3
Kulit terluar                        = M
Elektron valensi                 = 1
-Cl(Z= 17)
Konfigurasi Elektron         = 2,8,7
Jumlah kulit                       = 3
Kulit terluar                       = M
Elektron Valensi                = 7
- Ca(Z= 20)
Konfigurasi Elektron         = 2,8,8,2
Jumlah kulit                       = 4
Kulit terluar                       = N
Elektron Valensi                = 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar