Minggu, 26 Februari 2017

Sifat,keteraturan, dan massa atom relatif unsur

Sifat,keteraturan, dan massa atom relatif unsur
1. Sifat-Sifat Unsur
Unsur yang berada dialam sangat banyak jenisnya, tetapi berdasarkan sifatnya unsur dikelompokkan menjadi unsur logam, nonlogam, dan unsur semilogam/ metalloid.
a. Logam
unsur yang termasuk kategori unsur logam adalah

  • Semua unsur golongan IA, kecuali H.
  • Semua unsur golongan IIA, IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB.
  • Semua unsur golongan IIIA, kecuali unsur boron(B).
  • Golongan IVA hanya unsur Sn dan Pb.
  • Golongan VA hanya unsur bismuth(Bi).
Pada SPU(Sistem Periodik Unsur) terdapat lebih dari ¾ unsur logam. Logam mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

  • Dapat menghantarkan listrik dan panas
  • Mudah dibentuk(ditempa)
  • Mengkilap
  • Pada suhu kamar berwujud padat(250C)
  • Bersifat reduktor.
  • Oksidanya bersifat basa.
  • Titik lelehnya tinggi
b. Nonlogam
pada sistem periodik unsur-unsur nonlogam berada di bagian  kanan mulai dari golongan IVA sampai golongan VIIIA yaitu.

  • Golongan IVA hanya unsur C
  • Golongan VA unsur N dan P
  • Golongan VIA unsur O, S, dan Se
  • Golongan VIIA unsur F, Cl, Br, I, At
  • Golongan VIIIA unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Sifat dari unsur nonlogam adalah.

  • Tidak dapat menghantarkan listrik dan panas, kecuali karbon(C)
  • Sukar dibentuk
  • Tidak mengkilap
  • Berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar(250C)
  • Bersifat oksidator
  • Oksidasinya bersifat asam
  • Ada yang bersifat reaktif (golongan VIIA) dan tidak reaktif (golongan VIIIA)
  • Titik didih dan titik lelehnya sangat rendah, keculi karbon(C).
c. Semilogam (Metaloid)
Unsur yang ada di perbatasan unsur logam dan nonlogam bersifat semilogam(metaloid). Sifat unsur metaloid kadang bersifat logam tetapi ada sebagian bersifat nonlogam. Contohnya permukaan mengkilap , titik didih tinggi seperti logam, dan ada yang massa dan kerapuhannya seperti nonlogam. Unsur yang termasuk metaloid adalah B, Si, Ge, As, Sb, Te, dan Po.
2. Keteraturan Unsur pada SPU(Sistem Periodik Unsur)
Keteraturan unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya. Keteraturan ini dapat dijelaskan dengan konfigurasi elektron. Sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektron, terutama pada jumlah elektron valensinya. Kemiripan sifat unsur segolongan terjadi karena punya elektron valensi sama.
3. Massa Atom Relatif(Ar)
Penetuan massa atom relatif (Ar) suatu unsur menurut IUPAC (International Union Of Pure and Applied Chemistry) didasarkan pada isotop karbon-12 sebagai standar. Hal ini karena atom c pada isotop C-12 merupakan atom paling stabil dibandingkan dengan atom lainnya.
Penetuan massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur terhadap 1/12 massa satu atom C-12 dan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ar X = Massa rata-rata 1 atom unsur X / 12. Massa 1 atom C-12
Di mana massa 1 atom C-12 adalah 1,99x10-23 gram.
Massa atom relative litium(Li) sebesar 6,941 yang berarti bahwa massa rata-rata 1 atom adalah 6,941 kali lebih besar dibandingkan terhadap 1/12 x massa 1 atom isotop C-12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar