Sabtu, 25 Februari 2017

Sistem Periodik Unsur



Sistem Periodik Unsur
Johan W. Dobereiner adalah seorang ahli yang mengawali perkembangan sistem periodik. Teorinya dikenal dengan nama hukum triade Dobereiner yang mengemukakan bahwa unsur-unsur yang mempunyai sifat sama, disusun berdasarkan massa atomnya dalam suatu triade(setiap kelompok terdiri dari tiga unsur). Unsur yang di tengah mempunyai massa atom rata-rata dari jumlah massa atom kedua unsur yang mengapitnya dan sifatnya antara keduanya. Pada tahun 1865 Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan massa atom. Unsur-unsur disusun dalam kelompok berisi tujuh unsur, sifat unsur akan berulang dengan unsur pertama. Hal ini kemudian dikenal sebagai hokum oktaf. Dmitri Ivanovich Mendeleev mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat-sifat unsur.
Pada tahun 1914, Henry Moseley mempelajari sinar-X yang memiliki panjang tertentu, dan mengemukakan bahwa sifat fisis dan kimia dari unsur merupakan fungsi periodik atomnya. Moseley mengelompokkan unsur berdasarkan sifat fisis dan kimia diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atom. Pengelompokkan ini dikenal dengan periodik modern, yang dikenal sebagai sistem periodik bentuk panjang. Sistem ini terdiri dari golongan(laju vertikal) dan periode(lajur horizontal). Dalam satu periode, unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya dan dalam satu golongan unsur disusun berdasarkan kemiripan sifat.
*Golongan dan periode unsur dalam tabel periodik
Sistem periodik modern memiliki periode dan golongan yang dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron.
Nomor golongan      = berdasarkan jumlah elektron valensi.
Nomor periode         = berdasarkan jumlah kulit(n).
Ketentuan diatas untuk menentukan letak unsur golongan utama(IA sampai dengan VIIIA).
a. Golongan
Golongan adalah lajur tegak yang ada dalam sistem periodik. Pada sistem periodik modern terdapat 8 golongan utama dan 8 golongan transisi/peralihan. Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat mirip karena elektron valensinya sama. Golongan tersebut dijelaskan seperti dibawah ini.
Golongan(Nama golongan)
Unsur-unsurnya
IA (Alkali)
H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
IIA (Alkali Tanah)
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
IIIA (Aluminium)
B, Al, Ga, In, TI
IVA (Karbon)
C, Si, Ge, Sn, Pb
VA (Nitrogen)
N, P, As, Sb, Bi
VIA (Khalkogen)
O, S, Se, Te, Po
VIIA (Halogen)
F, Cl, Br, I, At
VIIA (Gas mulia)
He, Ne, Ar, Kr, Xe,Rn
IB-VIIIB (Transisi)
Cu, Ag, Au, Zn, Cd, Hg, dan seterusnya

b. Periode
Periode adalah lajur horizontal pada sistem periodik. Unsur yang menempati lajur horizontal dalam sistem periodik dikelompokkan dalam satu periode. Ada 7 periode dalam sistem periodik modern yaitu sebagai berikut.
Periode
Jumlah Unsur
1 (periode terpendek)
2 Unsur
2 (periode pendek)
8 Unsur
3 (periode pendek)
8 Unsur
4 (periode panjang)
18 Unsur
5 (periode panjang)
18 Unsur
6 (periode sangat panjang)
32 Unsur
7 (periode sangat panjang)
26 Unsur, 6 unsur belum dapat disintetis (berisi 32 unsur)
Catatan tambahan=
Pada periode 6 terdapat 8 unsur (golongan A), 10 unsur (golongan B), dan 14 unsur(golongan lantanida= nomor atom 58-71). Periode 7 terdapat 2 unsur (golongan A), 7 unsur (golongan B), dan 14 unsur (golongan aktinida= nomor atom 90-103).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar